Tren desain interior industrial mulai marak di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir bersamaan dengan makin banyaknya material berkarakter industrial yang siap pakai serta furnitur-furnitur bertema industrial yang didesain praktis untuk diaplikasikan. Semua ruangan pun kini sekarang bisa dibikin dengan tema tersebut, termasuk dapur industrial.
Desain industrial memberikan kesan karakter yang blak-blakan, apa adanya, dan easy going. Hal ini tampak dari ciri-ciri desain industrial yang cenderung open space atau ruang tanpa sekat, bermaterial exposed atau terbuka, serta tanpa finishing. Misalnya, tembok bata yang dibiarkan tanpa acian, atau dinding beton yang dibiarkan tanpa cat. Plafon-plafon pun dibiarkan terbuka sehingga semua instalasi, baik listrik, air, maupun udara bisa terlihat jelas.
Nuansa industrial bisa dibilang didominasi dengan warna-warna abu beton, terakota dari bata, warna kayu natural, serta warna hitam dari berbagai elemen dasar yang dibiarkan tanpa finishing. Meski demikian, gaya industrial tidak harus se-ekstrem itu. Kamu juga bisa memadankannya dengan gaya lain, misalnya gaya minimalis, Japandi, atau kontemporer. Masih belum terbayang seperti apa? Yuk, intip contoh desainnya di bawah ini!
Kombinasi Dapur Industrial dengan Japandi Klasik

Dapur industrial dengan perpaduan Japandi cocok buat kamu yang ingin punya area masak yang simple, natural, tetapi juga memiliki aksen yang tegas. Gaya Japandi sendiri serasi dengan gaya industrial karena kedua gaya ini punya persamaan, yakni penggunaan material alami dengan finishing natural sebagai salah satu elemennya.
Pada contoh dapur di atas, kamu bisa melihat pengaruh gaya Japandi yang kental lewat penggunaan finishing kayu dengan warna natural yang terang, warna putih yang mendominasi, serta bentuk furnitur yang simple. Sementara itu, aksen industrial dihadirkan lewat penggunaan kitchen set terbuka yang mengekspos rangka-rangka besi berwarna hitam. Meski porsinya kecil, aksen industrial tersebut bikin nuansa dapur jadi lebih kuat dan tegas.
Dapur Minimalis dengan Sentuhan Industrial

Contoh desain dapur industrial yang berikutnya adalah perpaduan dengan gaya minimalis. Gaya yang minimalis ditonjolkan lewat warna putih yang mendominasi serta gaya furnitur yang sangat simple. Pada foto di atas, kamu bisa lihat furnitur yang digunakan benar-benar tanpa aksen, bahkan gagang pintu pun tidak ada.
Yang menjadi permasalahan, nuansa yang terlalu polos malah bisa bikin dapur terasa monoton dan sempit. Karena itu, penempatan elemen industrial seperti lampu gantung bergaya industrial dan elemen-elemen berwarna hitam menambah kedalaman pada ruangan serta nuansa yang berbeda.
Dapur Industrial Natural

Banyak yang menghindari gaya industrial karena dianggap sebagai gaya yang dingin dan kaku. Anggapan ini tidak salah, karena gaya industrial memang merujuk pada interior pabrik yang serba terekspos, tanpa finishing, dan menonjolkan material-material dasar seperti besi dan kayu-kayuan. Namun, dengan perpaduan yang tepat, gaya industrial bisa, lho disulap jadi hangat.
Pada contoh desain dapur industrial di atas, misalnya. Penggunaan dinding bata ekspos, yang merupakan salah satu elemen industrial, justru menambah hangat ruangan karena warna terakota atau tanah liatnya yang terang. Nah, elemen terakota ini cocok banget untuk jadi background tanaman-tanaman hias. Kontras keduanya bikin suasana dapur lebih segar dan ceria.
Gaya Industrial Kombinasi Kontemporer

Desain dapur industrial juga bisa dikombinasikan dengan gaya kontemporer. Gaya kontemporer sendiri didominasi oleh perabot-perabot minimalis-modern, tetapi dengan nuansa kayu berwarna gelap. Secara keseluruhan, look natural kontemporer ini terlihat hangat dan cozy. Nah, karena tone-nya yang cenderung gelap, gaya ini bisa kamu padankan dengan gaya industrial.
Caranya dengan menggunakan kitchen set atas bertema ekspos atau terbuka, serta perabot-perabot lain dengan furnitur yang berkarakter frame atau rangka dengan warna hitam yang kuat. Perpaduan ini membuat dapur terlihat lebih praktis dan hangat.
Dapur Industrial Elegan

Sebagai gaya yang mengacu pada interior pabrik, gaya industrial identik dengan gaya yang kasar, basic, dan jauh dari kesan elegan. Tetapi kamu juga bisa mengambil sebagian elemen dari gaya industrial ini dan memadankannya dengan gaya interior yang mewah. Hasilnya, sebuah dapur industrial dengan karakter yang tegas tetapi memancarkan kesan elegan.
Seperti disebutkan sebelumnya, salah satu ciri industrial adalah dengan mengekspos material-material dasar seperti besi, kayu, tembok bata, dan beton. Nah, kamu bisa memilih beberapa di antaranya untuk diterapkan pada furnitur dan beberapa elemen rumah lainnya, seperti pada lampu gantung, kursi-kursi, serta lantai. Gunakan elemen industrial pada sebagian kecil ruangan, tetapi pada posisi-posisi yang mudah terlihat mata. Hasilnya, kamu bisa memiliki dapur yang elegan tetapi tetap cool dan tegas.
Dapur Industrial Putih

Kalau gaya industrial identik dengan warna hitam, atau warna-warna gelap, itu bukan karena disengaja, melainkan memang kebanyakan elemennya berwarna gelap, seperti hitam, abu-abu, warna besi, dan warna bata. Nah, saat diadaptasi menjadi sebuah gaya interior rumah yang mengedepankan estetika, tak ada salahnya kalau kamu bermain dengan warna pada dapur industrialmu.
Misalnya, kamu bisa memilih warna putih. Laburi dinding batamu dengan warna putih, sambil tetap mempertahankan tekstur batanya. Kamu juga bisa mengecat rangka-rangka baja pada rumah, pipa-pipa saluran air, dan instalasi yang lain dengan warna putih. Hasilnya, kamu bisa punya dapur industrial dengan look yang clean dan cerah.
Dapur Industrial Murni

Kalau kamu mau punya dapur yang benar-benar industrial, foto di atas bisa jadi inspirasi. Dari atas sampai bawah, dapur ini menggunakan teknik ekspos dalam pengaplikasian material dan furniturnya. Kamu bisa melihat instalasi saluran udara yang dibiarkan terbuka di plafon, kabel-label yang menjulur untuk lampu di atas meja, dinding yang dibiarkan tanpa cat, rak atau kitchen set yang simple dan terbuka, sampai lantai dengan finishing semen yang kasar. Desain dapur industrial seperti ini memberikan kesan maskulin yang kuat pada ruangan, sekaligus sederhana dan apa adanya.