Jika kamu bingung harus bagaimana dengan perabot lama peninggalan keluarga, maka konsep desain interior vintage bisa menjadi tema desain yang pas untukmu. Gaya interior vintage identik dengan penggunaan barang-barang tempo dulu—baik furnitur atau dekorasi—dalam konsep interior design sebuah hunian.

Seringkali, sebagian dari kamu kesulitan dalam menata barang-barang vintage ini, bingung bagaimana menonjolkan eksotisme dari perabot vintage yang kamu miliki.  Untuk itu, Kami akan memberikan tips bagaimana caranya menghadirkan konsep desain interior vintage yang kekinian dan tetap relevan sepanjang zaman!

1. Ciptakan Interior Vintage yang Bergaya Klasik

Kesan dramatis atau teatrikal juga bisa kamu hadirkan pada interior vintage, yaitu dengan membawa unsur-unsur klasik yang  mewah  ke dalam ruangan. Jadikan dinding berwarna kelabu dengan sedikit sentuhan warna alami (earthy tone)  sebagai latar dan dekorasi berwarna keemasan sebagai hiasan interior vintage.

2. Interior Vintage Juga Bisa Terlihat Modern!

Trik ampuh untuk menciptakan desain interior vintage yang kekinian adalah dengan menggabungkan barang-barang yang baru dengan furnitur vintage. Para stylist menyebut konsep interior vintage ini sebagai Modern Vintage. Tidak ada aturan khusus bagaimana kamu mencampur dua gaya berbeda ini, bergantung pada kesan yang ingin kamu tampilkan. Misalnya saja, sofa kulit kontemporer  yang dipadukan dengan lemari dan kursi vintage atau memasang lemari jadul bertekstur rustic pada model dapur minimalis. Keduanya merupakan sebuah kombinasi desain yang dinamis.

3. Gaya Interior Vintage yang Industrialis? Bisa!

Kesan rustic yang melekat pada furnitur vintage bisa kamu hubungkan dengan tema desain industrialis. Furnitur berbahan logam yang sudah berkarat seperti rak atau factory lamp dapat kamu padukan dengan kursi kantor putar modern berwarna solid. Hasilnya adalah interior vintage dengan kombinasi warna dan tekstur furnitur yang apik.

4. Jadikan Furnitur Vintage Sebagai Fitur Utama Ruangan

Jangan ragu untuk menjadikan furnitur vintage menjadi pusat perhatian dalam desain interior vintage. Perkuat ciri-ciri desain vintage dengan menempatkan furnitur vintage ini sebagai focal point ruangan dan jadikan barang-barang lain sebagai pendukungnya. Seperti pada kabinet jadul untuk dapur ini, ekspos bata berwarna putih  memberikan kesan interior vintage yang lebih kental. Begitu pun pada lemari vintage yang memiliki laci dan meja makan yang ditempatkan sebagai fitur utama di ruang makan ini, karakter vintage yang usang membaur dengan warna serta desain dapur yang modern. Kesan hangat yang menyegarkan pun hadir dalam interior vintage ini.

5. Pencahayaan dan Dekorasi Dinding Juga Nggak Kalah Penting

Agar kesan oldies yang ditampilkan semakin kuat, wallpaper atau wall covering bermotif bisa kamu gunakan untuk menghidupkan ruangan bergaya interior vintage. Dekorasi dinding ini cocok dipadukan dengan furnitur yang memiliki unsur kayu. Sorot pencahayaan lampu berwarna putih kekuningan pun akan membuat guratan kayu yang usang menjadi semakin eksotis.

6. Interior Vintage Juga Perlu Warna Penyeimbang

Yang perlu diingat dalam sebuah desain interior vintage adalah menghadirkan komposisi perpaduan warna dalam skala yang pas. Kamu bisa memadukan warna-warna terang seperti tosca dengan warna hitam dan unsur kayu pada kabinet modern. Menambahkan latar mural yang artistik juga bisa membuat interior vintage terlihat semakin estetik.

7. Kombinasikan Furnitur Vintage dengan Furnitur Modern

Jika kamu ingin menciptakan impresi kontras pada interior vintage secara instan, kamu bisa memadukan furnitur vintage dengan furnitur modern secara langsung. Seperti pada meja tulis vintage yang dilengkapi fungsinya oleh kursi plastik transparan bergaya modern ini. Ini adalah cara mudah dan hemat untuk mengubah atmosfer lama pada ruangan menjadi gaya  interior vintage yang mendetail.

Ternyata, furnitur yang berasal dari masa lampau memang memiliki kekuatan tersendiri, ya? Memadukannya dengan berbagai gaya desain bisa menghasilkan sebuah desain interior vintage yang menarik.