Rumah yang sudah ditempati selama bertahun-tahun, lama-kelamaan akan mengalami kerusakan di berbagai titik. Renovasi pun perlu segera dilakukan sebelum kerusakan tambah parah dan membahayakan keselamatan para penghuni. Namun seringkali proses tersebut jadi tertunda karena masalah biaya renovasi rumah yang tidak bisa dibilang murah. Oleh karena itu, sebaiknya kamu memahami cara menghitung estimasi biaya renovasi. Jika sudah mendapatkan estimasi biaya renovasi rumah, kamu bisa lebih mudah mempersiapkan dana dari jauh hari dan proses renovasi dapat dilakukan tepat waktu.
Macam-Macam Renovasi

Bentuk renovasi rumah cukup bermacam-macam. Untuk mempermudah menyusun estimasi biaya renovasi rumah, ada 3 kategori macam-macam renovasi yang perlu diketahui.
Berdasarkan Tingkat Kesulitan Renovasinya
Semakin sulit tingkat renovasi, maka semakin lama prosesnya dan semakin besar biaya renovasi rumah yang perlu dipersiapkan. Inilah pembagian tingkat kesulitan renovasi rumah:
- Renovasi Kecil
Meliputi ganti warna cat, mengganti kusen, mengganti keramik lantai, serta memperbaiki saluran air dan instalasi listrik. Prosesnya bisa dilakukan dalam sehari atau maksimal 7 hari.
- Renovasi Sedang
Meliputi ganti pagar rumah, merubah fasad, menambah ruangan, menambah luas bangunan, pembuatan teras, penambahan kanopi, dan sebagainya. Proses renovasi biasanya berlangsung selama 7-14 hari.
- Renovasi Total
Meliputi renovasi struktur bangunan rumah seperti pembuatan dak, ganti rangka atap, mengubah tata letak bangunan, serta mengganti gaya arsitektur bangunan. Prosesnya bisa makan waktu berbulan-bulan.
Berdasarkan Jenisnya
Penghitungan biaya renovasi rumah juga didasarkan jenis komponen bangunan. Di antaranya adalah:
- Struktur bangunan
- Tata letak ruangan
- Material bangunan
- Tampilan rumah
- Fungsi sebuah ruangan
Berdasarkan Bagian Bangunan
Perhitungan biaya renovasi rumah tidak selalu dilakukan secara menyeluruh. Bisa jadi mengutamakan bagian bangunan yang sudah mengalami kerusakan. Renovasi seperti ini juga akan meringankan biaya karena dikerjakan per bagian. Di antaranya adalah:
- Kamar tidur
- Ruang tengah
- Dapur
- Ruang kerja
- Kamar mandi
- Dll
Biaya-Biaya Renovasi Rumah

Saat merencanakan estimasi biaya renovasi rumah, perlu diketahui kalau ada 3 aspek biaya yang harus diperhitungkan. Jika sudah mengetahui nominal biaya-biaya tersebut, kamu akan mendapatkan estimasi total dan mulai mempersiapkan dana.
Biaya Bangunan
Renovasi rumah juga dapat berupa penambahan luas bangunan yang nantinya akan mempengaruhi luas tanah. Misalnya saja kamu membutuhkan tambahan luas tanah sebesar 10 meter persegi untuk menambah kamar tidur atau memperbesar dapur. Maka kamu pun harus memperhitungkan biaya untuk membeli tanah yang tersedia di sekitar rumah. Untuk harga tanah per meter, kamu bisa cari tahu melalui Kantor Pertanahan setempat. Selain itu, kamu juga perlu memperhitungkan biaya notaris dan sebagainya agar tanah tersebut sah jadi milikmu, kemudian bebas dibangun untuk memperluas rumah.
Biaya Tenaga
Tenaga kerja untuk merenovasi rumah kerap menawarkan 3 metode pembayaran. Di antaranya adalah harian, borongan jasa, dan borongan penuh.
- Biaya Harian
Nominal yang dikeluarkan pada metode pembayaran ini hanya untuk jasa tukang, dihitung per hari dan per orang. Untuk pembelian material, kamu yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan uang lagi. Metode pembayaran seperti ini memiliki potensi melampaui estimasi biaya renovasi rumah karena masa pengerjaannya bisa melebihi prediksi kita.
- Biaya Borongan Jasa
Pada metode pembayaran ini, biaya renovasi rumah yang perlu kamu keluarkan sifatnya sudah mutlak berdasarkan luas bangunan dan sudah disepakati kedua belah pihak. Hanya perlu tambahan biaya material saja. Jika masa pengerjaan lebih lama dari target, kamu tidak akan khawatir biaya akan membengkak.
- Biaya Borongan Penuh
Pada metode pembayaran ini, biaya renovasi rumah yang dikeluarkan sudah termasuk biaya tenaga kerja dan material yang dibutuhkan. Kamu tidak perlu repot melakukan pembelian material sendiri. Perhitungan estimasi biayanya pun sudah mutlak. Dengan demikian, kamu semakin mudah mengatur keuangan. Sayangnya, biaya renovasi dengan metode ini bisa jadi lebih mahal karena pembelian material diserahkan kepada orang lain dan kamu tidak memiliki opsi untuk menekan biaya material.
Biaya Material
Biaya untuk pembelian material sangatlah bervariasi. Semakin berkualitas dan langka materialnya, maka biayanya pun akan semakin mahal. Jika mau berhemat, kamu perlu cari tahu alternatif material serupa yang berkualitas bagus tapi harganya lebih terjangkau. Selain itu, rajinlah membandingkan harga material yang dibutuhkan di beberapa toko.
Contoh Estimasi Biaya Renovasi Rumah

Dengan segala pertimbangan yang ada, kamu sudah bisa mulai menentukan estimasi biaya renovasi rumah. Berikut contohnya beserta perhitungan sederhana.
- Biaya Bangunan
Jika ingin menambah luas bangunan yang cukup besar dan perlu membeli tanah lagi, maka cari tahu harga tanah yang bersangkutan. Misalnya tanah di Jakarta harganya Rp 20 juta hingga Rp 60 juta per meter persegi dan tanah di Bogor harganya Rp 4 juta hingga Rp 10 juta per meter persegi. Cari tahu harga pastinya lewat Kantor Pertanahan setempat supaya akurat.
- Biaya Tenaga
Biaya tenaga tukang secara harian biasanya berkisar antara Rp 125 ribu hingga Rp 200 ribu per orang per hari. Biaya borongan jasa biasanya dikenai tarif Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per meter persegi. Sedangkan biaya borongan penuh ada di kisaran Rp 2,5 juta hingga Rp 4 juta per meter persegi, namun bisa berubah tergantung dari material yang diinginkan.
- Biaya Material
Estimasi biaya pembelian material sangat beragam. Tapi contoh berikut bisa dijadikan panduan. Untuk pengecatan rumah, kisarannya di Rp 70 ribu hingga Rp 200 ribu per meter persegi. Untuk menambah ruang mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 4 juta per meter persegi.
Andaikan kamu mau menambah ruang di halaman belakang sebesar 10 meter persegi dan menggunakan borongan jasa, maka perhitungannya seperti ini:
Biaya tenaga borongan jasa: Rp 10 juta
Biaya material untuk menambah ruang: Rp 40 juta
Sehingga total estimasi biaya renovasi rumah mencapai Rp 50 juta. Tidak lupa untuk menambahkan biaya tak terduga sebesar 15% dari total estimasi tadi.
Tips Renovasi Rumah yang Efisien

Agar proses renovasi rumah bisa berjalan dengan efisien dan sesuai dengan rencana, ikuti tips berikut:
- Rencanakan Biaya Renovasi Rumah dan Desain dengan Matang
Dengan demikian, kamu tidak akan dipusingkan dengan penambahan ruang, komponen, serta biaya-biaya lainnya.
- Persiapkan Seisi Rumah
Caranya dengan menutup bagian yang tidak direnovasi dan menyimpan barang-barang di tempat terpisah supaya terhindar dari kerusakan yang mungkin terjadi akibat proses renovasi.
- Gunakan Jasa Profesional
Salah satunya adalah Perspektif Interior yang bisa diandalkan untuk renovasi interior dan penambahan ruang. Pasalnya, tim interior di sini bekerja dengan profesional untuk mendesain interior yang fungsional dan nyaman. Sistem keuangannya pun transparan untuk menghindari penambahan biaya di kemudian hari.
- Dokumentasikan Detail Renovasi
Dokumentasi ini bisa berupa catatan atau gambar. Fungsinya untuk kebutuhan perawatan di kemudian hari. Contohnya dengan mencatat jenis material yang digunakan dan tanggal renovasi terakhir.