Material yang sifatnya bening atau tembus pandang bukan hanya kaca dan plastik. Tapi ada juga material yang bernama akrilik. Meski sama-sama tembus pandang seperti kaca dan plastik, akrilik memiliki karakteristik dan kelebihan tersendiri yang jadi pembeda dengan keduanya. Yuk, simak pembahasan berikut ini!

Apa Itu Akrilik?

Akrilik adalah material plastik polimer transparan yang didapatkan dari methyl methacrylate, hasil perpaduan bahan asam methacrylic dan methanol. Material ini memiliki bobot yang 30% lebih ringan dibandingkan kaca dengan karakteristik yang lebih mumpuni daripada plastik. Tingkat kejernihan juga hampir menyamai kaca. Tidak heran kalau material akrilik ini sering dijadikan sebagai material alternatif kaca. 

Jenis-Jenis Akrilik

Ada 4 jenis akrilik yang dibedakan berdasarkan bentuk dan cara pembuatannya, yaitu sebagai berikut.

1. Akrilik Ekstrusi (Extruded)

Jenis yang satu ini dibuat menggunakan bahan dasar plastik cair. Kemudian dibuat ke dalam bentuk lembaran saat bahannya mulai mendingin. Proses produksinya banyak menggunakan mesin. Namun pada beberapa tahapan, sumber daya manusia juga dibutuhkan. Hal inilah yang menjadi faktor murahnya harga extruded acrylic dibandingkan dengan jenis lainnya. Walaupun harganya murah, kualitas dari extruded acrylic ini tetap bisa diandalkan untuk kebutuhan dekorasi. Teksturnya lembut, mudah dibentuk dan dikombinasikan dengan material lain apabila dibutuhkan. Misalnya saja untuk pembuatan displayplang, dan sebagainya. Jenis yang satu ini jika dipotong menggunakan laser maupun gergaji, akan menghasilkan tepian yang kasar sehingga membutuhkan proses pengamplasan agar lebih rapi. Pilihan warnanya terbatas dan tidak disarankan untuk terkena paparan bahan kimia serta benda tajam.

2. Akrilik Cetak (Cast)

Sesuai dengan namanya, jenis akrilik cetak dibuat dengan cara menekan cairan plastik ke dalam cetakan sehingga memiliki hasil akhir sesuai bentuk yang diinginkan. Proses pemanasannya bertahap dan cairan plastiknya diberi campuran bahan lain. Kualitas dari cast acrylic lebih bagus dibandingkan dengan extruded acrylic, sebanding dengan harga jualnya. Tepiannya tetap terasa halus dan rapi ketika dipotong menggunakan laser. Daya tahan terhadap bahan kimia dan goresan juga lebih bagus. Pilihan warnanya ada banyak. Apabila digunakan untuk lasser engraving, hasilnya akan berwarna putih matt. Saat terkena panas, jenis ini akan sulit bengkok.

3. Akrilik Lembaran Transparan

Sesuai dengan namanya, jenis yang satu ini memiliki bentuk lembaran. Ketebalannya beragam, mulai dari 1,5 mm hingga 25 mm. Sementara ukuran lebar dan panjangnya beragam. Warnanya transparan atau bening. Jenis akrilik ini paling banyak diperjual-belikan di pasaran, terutama untuk kebutuhan dalam jumlah kecil. Biasanya material ini dijadikan bahan dasar untuk pembuatan aksesoris seperti gantungan kunci, rak display mini, kotak penyimpanan, dan sebagainya.

4. Akrilik Lembaran Berwarna

Akrilik lembaran berwarna, pada dasarnya merupakan akrilik lembaran transparan yang sudah diberi warna. Pilihan warnanya ada sangat banyak. Namun yang paling banyak tersedia di pasaran adalah hijau, merah, biru, kuning, putih, dan hitam. Jenis yang satu ini banyak diminati sebagai bahan dasar furnitur dan karya seni karena warnanya yang indah, serta tampilannya yang modern dan futuristik.

Karakteristik Akrilik

Di antara material sejenis yang memiliki sifat tembus pandang, akrilik memiliki karakteristik yang membedakannya dengan material tersebut. Karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Tingkat Kejernihan yang Tinggi: Material ini memiliki sifat tembus pandang dengan tingkat kejernihan yang sangat tinggi. Jika kaca memiliki tingkat kejernihan di angka 80% hingga 90%. Maka, akrilik memiliki tingkat kejernihan di angka rata-rata 92%.

Lentur: Material ini memiliki karakteristik yang lentur sehingga mudah dibentuk menjadi sebuah produk yang diinginkan, bahkan yang bentuknya rumit sekalipun.

Mudah Dipotong: Ketika sudah menjadi bentuk lembaran ataupun sesuai cetakan, bagian material ini dapat dipotong dengan mudah. Pada umumnya menggunakan teknik lasser cutting untuk hasil yang lebih presisi dan halus. Bisa juga dibor pada beberapa titik untuk dipasangkan pengait agar terhubung dengan komponen-komponen lain yang diperlukan.

Ringan: Bobotnya lebih ringan dibandingkan material kaca. Kira-kira 30% lebih ringan sehingga memudahkan pemasangan dan juga proses pengiriman.

Anti mikroba: Material ini aman digunakan untuk meletakkan makanan dan minuman lantaran sifatnya yang anti mikroba, di mana mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan tidak bisa berkembang biak.

Serbaguna: Material ini sangat serbaguna untuk kebutuhan sehari-hari. Mulai dari karya seni, kerajinan tangan, furnitur, kebutuhan pameran, dan sebagainya.

Kelebihan Akrilik

Setelah memahami karakteristik dari akrilik, kini mari kita cari tahu apa saja kelebihan akrilik dibandingkan dengan material yang serupa.

  • Transfer Cahaya Lebih Mudah: Karakteristiknya yang memiliki tingkat kejernihan hingga 92% membuat material ini lebih mudah mentransfer cahaya.
  • Tahan Panas: Material ini memiliki daya tahan yang cukup baik terhadap panas. Oleh karenanya cocok untuk kebutuhan outdoor dalam waktu lama.
  • Tahan Air: Selain tahan panas, material ini tentu saja tahan air. Dengan demikian, material ini tidak akan mudah lapuk dan menyerap noda.
  • Tidak Mudah Pecah: Dibandingkan dengan kaca, material ini tidak mudah pecah dan melukai orang sehingga aman digunakan oleh anak kecil. Semakin tebal, maka semakin kecil resikonya untuk pecah. Jika terbentur benda keras, yang kerap terjadi hanya timbul goresan dan getaran.
  • Harga Relatif Murah: Jika dibandingkan dengan material sejenis, harganya relatif lebih murah dan mudah ditemukan.
  • Ramah Lingkungan: Material ini dibuat dengan bahan-bahan yang tidak mengandung racun sehingga aman untuk kesehatan dan lingkungan. Selain itu, dapat didaur ulang kembali sehingga bisa mengurangi tumpukan sampah.
  • Tahan Reaksi Kimia: Dibandingkan dengan plastik biasa, material akrilik memiliki daya tahan yang baik terhadap reaksi zat kimia. Kejernihannya pun tidak mudah pudar.
  • Mudah Dibentuk: Untuk kebutuhan karya seni, material ini bisa diandalkan karena mudah dibentuk sesuai kreativitas masing-masing.

Kegunaan Akrilik

Berdasarkan karakteristik dan kelebihannya, akrilik menjadi salah satu material yang banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari kebutuhan untuk bangunan dan hunian hingga aksesoris, ini dia contoh kegunaannya.

Untuk bangunan dan hunian:

  • Kanopi
  • Partisi
  • Meja
  • Kursi
  • Rak
  • Pintu lemari
  • Laci
  • Box
  • Papan nomor hunian

Untuk aksesoris:

  • Gantungan kunci
  • Bingkai brosur
  • Wind chime
  • Plang usaha
  • Papan nama
  • Papan tulis
  • Lampu hias
  • Kuku palsu

Cara Merawat Akrilik

Apabila kamu berencana untuk memiliki produk yang dibuat menggunakan akrilik, tentu harus memahami cara merawat akrilik yang tepat. Pasalnya, material ini memang awet. Tapi tanpa perawatan, usia pemakaian bisa berkurang dan estetikanya meredup. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan.

  • Hindari Kontak Benda Tajam: Material ini mudah tergores, sehingga kamu perlu menghindari kontak benda tajam agar permukaannya tetap mulus dan jernih. Benda tajam yang dimaksud di antaranya adalah pisau, cutter, penggaris besi, dan sebagainya.
  • Membersihkan Debu: Bersihkan permukaan material ini secara rutin menggunakan kain lap atau kemoceng.
  • Cara Bersihkan Noda: Jika ada noda, bersihkan dengan campuran air dan sabun cuci piring. Kemudian bilas dengan air dan lap hingga kering.
  • Manfaatkan Spray Wax: Apabila permukaan material ini nampak mulai kusam, kamu bisa memanfaatkan spray wax untuk kembalikan kilaunya.

Demikian pembahasan seputar akrilik yang dapat digunakan untuk beragam kebutuhan. Semoga bisa membantu saat proses pemilihan jenis yang tepat dan mempertimbangkannya dengan material lain yang sejenis.