Rumah split level saat ini populer dikembangkan di Indonesia, terutama di kawasan perkotaan yang padat penduduk dengan lahan bagunan yang terbatas. Hal tersebut terjadi karena penggunaan model desain split level dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan keterbatasan ruang saat membangun rumah di daerah padat penduduk. Penerapan split level pada bangunan dipercaya bisa memberikan kesan lapang pada bangunan itu sendiri. Nah, jika kamu tertarik menerapkannya pada hunian, berikut pengertian rumah split level beserta inspirasi desainnya yang bisa ditiru dan apa saja ciri-ciri rumah split level.

Apa Itu Rumah Split Level

Rumah split level merupakan hunian yang setiap lantainya saling tergantung. Jika digambarkan gaya rumah ini memiliki cukup banyak perbedaan ketinggian dengan jumlah lantai yang cukup banyak. Pada umumnya, ketinggian lantai rumah dengan gaya split level ini hanya setengan dari ketinggian lantai biasa lho. Atau hanya ada dua tangga pendek yang menyambungkan antar lantai. 

Rumah dengan gaya ini dianggap mampu memenuhi kebutuhan ruang, tanpa harus memikirkan luas lahan. Karena sebab inilah, jenis hunian dengan gaya ini memiliki banyak area yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan penghuni. Pembagian ruang juga terbilang menarik karena setiap areanya terbagi dan disebar ke dalam beberapa level atau tingkatan. Selain menjadi solusi untuk rumah di lahan sempit, penggunaan split level juga dianggap bisa menambah kesan dinamis pada hunian dan tetunya modern yang berkarakter.

Ciri Ciri Rumah Split Level

Rumah split level adalah jenis rumah dengan desain yang unik dan memiliki ciri-ciri khas tersendiri. Kamu bisa melihat berbagai ciri-ciri rumah split level berikut ini. 

1. Memiliki Berbagai Tingkat

Rumah jenis ini ,emiliki beberapa tingkat yang terpisah baik secara visual dan fungsional di dalamnya. Biasanya, rumah ini memiliki setidaknya dua tingkat, dengan area-area yang terhubung melalui tangga kecil.

2. Pengaturan Ruang yang Jelas

Setiap tingkat dalam rumah gaya ini biasanya memiliki fungsinya sendiri. Contohnya, area ruang tamu dan dapur mungkin berada di satu tingkat, sementara kamar tidur dan kamar mandi berada di tingkat yang lebih tinggi atau lebih rendah.

3. Setengah Lantai

Salah satu ciri khas dari gaya ini yang akan kamu temui adalah penerapan setengah lantai (half-floor) yang menghubungkan area-area utama. 

4. Desain Terbuka

Gaya rumah ini sering memiliki desain terbuka di area utama, seperti ruang keluarga atau ruang makan yang terhubung secara visual dengan ruang lainnya. Hal ini untuk memberikan kesan luas dan terang di dalam rumah. Atau untuk pencahayaan dan sirkulasi udara yang lebih baik.

5. Pencahayaan Alami

Memiliki beberapa tingkat dengan atap yang berbeda-beda, rumah gaya ini seringkali memiliki banyak jendela dan pencahayaan alami untuk penerangan yang lebih baik pada siang hari.

5. Memiliki Fleksibilitas dalam Desain Interior

Desain rumah seperti ini, umumnya memberikan fleksibilitas dalam penataan dan dekorasi interior. Karena, kamu bisa memanfaatkan perbedaan tingkat untuk menciptakan nuansa dan fungsi yang berbeda di setiap area dengan desain interior yang mungkin saja berbeda namun tetap selaras.

Rumah split level menawarkan kombinasi yang menarik antara fungsi dan estetika arsitektur yang unik, menciptakan rumah yang nyaman dan menarik secara visual. Penasaran dengan contoh rumah split level yang bisa kamu tiru? Untuk itu baca sampai selesai, ya!

Tips Membangun Rumah Split Level

Jika kamu ingin menerapkan desain rumah split level pada hunian , ada beberapa tips yang bisa dilakukan nih! Berikut tips bangun konsep rumah split level supaya hunian semakin nyaman dan cantik.

1. Perhatikan Kondisi Lahan

Konsep rumah ini sangat sering di sukai oleh mereka yang akan  membangun rumah di atas lahan yang sempit. Namun,  jika kamu tertarik hal serupa, kamu wajib melakukan observasi pada kontur lahan karena rumah split level cocok untuk lahan terbatas atau berkontur.

2. Konsultasikan Konstruksi Bangunan

Bentuk rumah dengan sentengah tingkat jenis ini cenderung kompleks. Sebelum pembangunan, pastikan kamu sudah konsultasikan dengan ahli arsitektur untuk memahami konstruksi bangunan yang rumit. Mereka dapat membantu dalam perancangan yang sesuai dengan kondisi lahan dan keinginan kamu.

3. Faktor Keamanan

Selanjutnya, yang harus kamu perhatikan adalah faktor keamanan, terutama jika akan ada atau sudah ada anak kecil di rumah. Desain tangga dan perlengkapan keamanan lainnya perlu diperhatikan dengan cermat. Hal ini juga bisa kamu tanyakan kepada arsitektur. 

4. Pilih Furniture Compact

Pilih furniture yang kompak dan sesuai dengan konsep rumah split level. Hindari furnitur yang terlalu besar yang nantinya akan memakan banyak ruang. Pilihlah furnitur yang minimalis namun multifungsi agar memberikan kesan modern dan luas.

5. Gabungkan Ruang yang Serupa

Optimalkan fungsi ruang dengan menggabungkan ruang yang serupa. Misalnya, ruang makan dengan dapur atau ruang keluarga dengan ruang makan. Atau bisa juga ruang baca dan juga ruang kerja. 

Rumah split level menjadi solusi kreatif untuk mengatasi keterbatasan lahan. Dengan keunggulan dalam memberikan kesan terbuka, efisiensi ruang, dan desain dinamis. Gaya desain ini menawarkan alternatif menarik bagi kamu yang mencari rumah impian di lahan terbatas lho!